kemaren gue baca 1 quote di majalah edisi jebot
"If you smoke, don't stop. If you don't smoke, don't start"
ini quote yang harusnya menohok hati para perokok di negeri ini.. kayaknya jumlah perokok di negeri kita udah ngalah-ngalahin jumlah pengendara motor atau apa gitu deh...
mereka-mereka yang (ngakunya) nggak punya duit, nyatanya masih bisa tuh beli rokok.. padahal kita semua juga tau, harga rokok itu (relatif) mahal..
satu bungkus itu bisa sampe 12.000 (bukan berarti gue ngerokok ato bokap gue ngerokok, tapi ini hasil riset tanya di supermarket).
dan 12.000 itu nggak sedikit... bayangin, untuk orang-orang yang emang mulutnya udah kayak lokomotif ga bisa berhenti ngerokok barang 10 menit, berapa bungkus yang mereka abisin sehari? bisa 4 sampe 5 bungkus...
dan 12.000 kalo dikali 5 hasilnya berapa? 60.000? jumlah segitu jelas cukup untuk makan 3 kali sehari (unless elo maunya makan di resto hotel berbintang)..
terang aja mereka nggak bisa dibilang miskin, dengan kelas sosial rendah.. buktinya se-enggak-punya-duitnya mereka, mereka masih mampu beli rokok, yang jelas-jelas nggak baik buat kesehatan...
terus terang nih, para perokok tuh harusnya sadar.. asap rokok itu nggak cuma mengganggu kesehatan pernapasan, tapi bisa merembet-rembet sampai ke jantung, hati, dan organ penting tubuh kita...
dan perokok aktif juga harusnya sadar kalo jumlah perokok pasif yang meninggal itu jauh lebih banyak, dan itu semua gara-gara mereka...
kenapa sih, mereka nggak mau sadar, barang 1 bulan aja, para perokok di negeri ini berhenti ngerokok?
lihat perubahannya, pasti mereka (perokok yang memang niat untuk berhenti) pasti dapat dukungan penuh dari masyarakat di sekitar mereka..
coba kesadaran mereka udah tinggi dan mereka mampu menyadari kalo mereka bukan cuma membahayakan diri sendiri tapi juga orang lain..
oke gue tau kalo rokok itu salah satu penghasil devisa terbesar negara ini..
tapi, kalo pemerintah negara ini nggak mau ngebuka mata dan lihat kalo perokok di negeri ini makin banyak, rokok bakal jadi pembunuh nomer 1 di negeri ini...
kalo mereka cuma mentingin uang, mau jadi apa negara ini? negara penuh manusia pesakitan yang nggak bisa apa-apa demi (katanya) mempertahankan keuangan dan perekonomian negara agar tetap stabil
apakah nyawa seseorang, kehidupan seseorang bisa dengan gampangnya dibandingin dengan uang?
kalo bisa, berarti negara ini udah nggak punya hati nurani lagi..
dan buat remaja-remaja cowok seusia gue, gue cuma mau bilang.. nggak ngerokok bukan berarti nggak keren.. hapus stereotip itu dari mindset kalian, coba praktekin pola hidup sehat tanpa rokok...
hidup kalian pastinya akan lebih berguna.. dan uang kalian yang biasa kalian waste for nothing syukur-syukur bisa berguna buat orang lain..
menurut gue, cowok yang nggak ngerokok itu cowok yang oke banget.. karena itu berarti dia punya pendirian yang teguh, nggak kebawa sama arus. artinya juga dia mau ngejaga kesehatan, bukannya malah ngerusak badan...
semoga apa yang gue tulis ini bisa jadi bahan untuk refleksi diri, dan introspeksi...
yang benci banget sama rokok dan perokok,
-catherine agraputri-
0 comments:
Post a Comment