this thought just popped up in to my mind...
gue paling enggak suka orang yang menggunakan kamera DSLR (Digital Single Lense Reflect) untuk foto muka sendiri or foto di cermin untuk pamer bahwa mereka punya kamera DSLR. I hate that so damn much.
well, sorry to say, tapi memang sangat banyak orang Indonesia yang menggunakan kamera DSLR untuk foto muka sendiri ato foto di cermin untuk pamer. padahal, sebagai salah seorang pengguna kamera DSLR, gue sangat berusaha untuk bisa menggunakan kamera tersebut secara manual, karena itu adalah sebuah kebanggaan tersendiri. bagaimana caranya untuk bisa membuat efek-efek dengan pilihan mode yang MANUAL, karena itu sort of pride for me.
kebanggan saat bisa dapet objek foto yang memang bagus itu nggak tergantikan. apalagi untuk urusan scenery, karena gue lebih sering hunting foto-foto scenery daripada foto-foto objek. kalaupun foto objek, gue selalu foto objek-objek seperti bunga yang memang ada detail yang bisa jadi bagus kalo difoto. dan gue sangat tidak menghargai foto yang pake kamera DSLR dengan mode AUTO karena itu seakan-akan mengatakan bahwa kamera DSLR itu nggak guna sama sekali. buat apa gitu pake kamera DSLR kalo ujung-ujungnya mode yang dipakai cuma AUTO? okelah kalo untuk pemula, tapi kalo udah lumayan lama make dan tetep enggak mau belajar, ya sama aja. buat apa gaya-gayaan dan pamer kalo loe punya kamera DSLR super canggih keluaran terbaru kalo ujung-ujungnya cuma mode AUTO yang loe pake? sumpah ngeselin.
sorry to say again, yang merasa terkritik, maaf. yang nggak mau dikritik, nggak usah baca. karena menurut gue, menggunakan kamera DSLR adalah seni tersendiri.
details |
doing photography,
-catherine agraputri-
0 comments:
Post a Comment